Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Definisi Hazard, Danger, Safe dan Resiko

Gambar
  1. HAZARD ( BAHAYA) Adalah suatu potensi yang dapat menimbulkan dan menyebabkan kerusakan atau kerugian. Hazard dapat berbentuk :  Bahan Kimia  Bagian-bagian Mesin Bentuk Energi (Panas, Listrik, Tekanan dll) Metode Pekerjaan yang dipakai 2. DANGER (BAHAYA) Adalah bentuk tingkatan bahaya dari suatu kondisi dimana munculnya sumber bahaya. Danger merupakan lawan kata dari Safe ( aman atau selamat ). 3. SAFE (SELAMAT/AMAN) Adalah suatu kondisi dimana munculnya sumber bahaya yang sudah dapat dikendalikan ketingkat yang memadai atau dapat diterima. Safe merupakan lawan kata dari Danger ( bahaya ). 4. RESIKO Adalah kesempatan untuk terjadinya cidera atau kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari peluang (probability) atau kemungkinan dan tingkat keparahan ( saverity ) dari akibat ( consequence ) suatu resiko. 5. RISK ASSESSMENT ( PENILAIAN RESIKO ) Adalah suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria risiko yang telah ditetapkan. 🔰 INCIDENT Adalah suatu k

Pengertian Wiring Harness

Gambar
  Wiring Harness Adalah kumpulan dari kabel yang diikat bersama-sama dalam kelompok-kelompok menjadi satu conector atau lebih pada masing-masing ujungnya. Kelompok-kelompok ini disebut wiring harness. Sebuah harness dapat terdiri dari kabel-kabel yang memiliki rangkaian dari sistem yang berbeda-beda.  Contoh salah satunnya adalah Harness yang dimasukkan ke dalam headlight switch assy , yang terdiri dari kabel-kabel yang berbeda fungsinya antara lain untuk lampu rem, lampu belakang, lampu parkir, lampu dekat dan jauh. Banyak dijumpai beberapa wire harness dibungkus dengan kabel ( conduit ) plastik atau kabel serat non konduktif seperti gambar di atas. Conduit adalah plastik yang berbentuk tabung kemudian dibelah membujur agar mudah memasukkan kabel yang akan dirakit. Ada juga yang di bungkus dengan tape. Kemudian conduit diclamp pada mesin untuk menghubungkan harness dan agar terlihat lebuh rapi.

Pengertian Kabel dan Tabel Size Wire Gauge (AWG)

Gambar
 WIRE GAUGE Di Negara Amerika Serikat, banyak dijumpai rangkaian listrik dan electronika di buat dengan ukuran tertentu dan ukuran panjang konduktor untuk menyediakan jalur-jalur untuk arus juga dibuat dengan ukuran tertentu pula. Size dari suatu kabel bisa menentukan berapa banyak arus yang dapat dialirkannya. Untuk itu ukuran kabel dapat mengikuti standart yang berbeda-beda antara lain : 🔘 Berdasarkan standar yang disebut American Wire Gauge (AWG ) umumnya cukup disebut dengan istilah " gauge " kabel. Tabel Konversi dari AWG ke Matrik Bersama Nilai Resistansinya Apabila hendak memperbaikkinatau mengganti rankaian kabel pada mesin atau panel, maka gunakanlah size dan panjang kabel yang tepat. Tabel di atas menunjukkan acuan besar resistansi yang dipakai untuk berbagai size konduktor. Tabel Dimensi dan Resistansi Kabel Dalam Size AWG Pada tabel diatas diasumsikan bahwa temperature sekitar maksimum adalah 150 ︒F (65︒C). Catatan : Anggap kabel PVC yang diisolasi adalah produk

Penyebab Oli Mesin Terkontaminasi Oleh Air Pendingin / Coolant

Gambar
  PANDUAN ANALISA PAP OLI MESIN TERKONTAMINASI COOLANT Adanya air didalam engine mengindikasikan terjadinya kontaminasi dari luar yaitu karena kondensasi embun atau kebocoran air pendingin. Kontaminasi air dalam pelumas dapat mempercepat terjadinya oksidasi ( karat )pada komponen. Air dapat diperiksa dengan alat absorpsi infra merah atau dengan tatrasi. Air biasanya dilaporkan dalam % Volume atau bagian perjuta ( part per milion by wight ). SEBAB Kebocoran pada gasket / o-ring Oli sudah terkontaminasi air sejak dari baru Penyimpanan oli baru kurang baik Cylinder head crack Oil cooler bocor Hasil dari pembakaran  Cylinder liner crack Unit beroperasi dibawah temperature kerja Cuaca / pengembunan                                         AKIBAT Viscositas oli tinggi Terjadinya karat Engine over heat Pelumasa yang tidak baik Pembentkan asam yang berlebihan Mengurangi daya tahan additive pada oli Memperpendek umur engine SOLUSI Melihat gas buang apakah abu-abu keputihan  Melakukan retorque

Pengertian Viscositas pada Oli Mesin Alat Berat

Gambar
  VISCOSITAS Viscositas adalah ukuran ketahanan mengalirnya pelumas pada temperatur spesifik dalam hubungannya dengan waktu. Temperatur yang digunakan untuk mengukur viscositas tersebut adalah 40 C dan 100 C . Viscositas biasanya di ukur dalam centistokes ( c St ), Saybolt Universal Second ( SUS ) atau Equivalent dari kelompok viscositas SAE.  Viscositas dapat ditentukan dengan cara kinematic yang menggunakan bola yang dijatuhkan melewati sample pelumas atau dengan alat-alat pemeriksaan viscositas kinematic lain. Perubahan dalam vicositas dapat menunjukan banyaknya terjadi kontaminasi oleh produk-produk , terbentuk karena oksidasi pelumas atau oleh bahan bakar. Alat yang digunakan untuk mengukur viscositas adalah infrared 🔔 SEBAB 🔰 Viscositas Tinggi Pembakaran yang tidak sempurna Penurunan oksidasi Kontaminasi dengan fuel soot Temperature kerja engine yang tinggi  Penggunaan SAE yang tidak tepat Pemakaian umur oli yang berlebihan Kebocoran pada gasket cylinder head 🔰 Viscositas

Perlengkapan Tool Service AC

Gambar
PERLENGKAPAN SERVICE AC S ebelum melakukan servive AC hal yang perlu kita persiapkan tentunya adalah tools pendukung kegiatan service, hal itu sangat dibutuhkan agar pekerjaan service dapat berjalan lancar. Berikut ini adalah tools pendukung dalam melakukan service AC : LEAK DETECTOR Adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran refrigeran didalam sistem AC, dengan cara mendeteksi adanya refrigerant yang keluar dari sistem sehingga memudahkan kita mengetahui letak dimana adanya kebocoran refigerant, karena refrigerant akan menjadi gas bila terkena panas. VACUM PUMP Vacum Pump digunakan untuk mengeluarkan refrigeran, udara dan uap air dari dalam sistem ke udara luar (memvacum sistem), hal itu dilakukan agar pada sistem AC bersih serta mengetahui adanya kebocoran pada sistem dengan cara melihat gauge vacum pump. Bila setelah proses vacum bejalan 15 - 30 menit lalu matikan vacum pump, lalu lihat gauge pada vacum pump apakah bergerak dari - 0 atau tetap diam. Bila jarum pada

Metode Pengambilan Oli Sample Pada Mesin

Gambar
Metode Pengambilan Oli Sample Merupakan langkah mengambil sample oli pada mesin dengan baik dan benar yang nantinya akan digunakan sebagai Data dalam menganalisa kerusakan secara dini pada suatu komponen. Oleh karena itu dalam pengambilan oli sample harus meminimalkan kontaminasi oli dengan debu atau air, sehingga hasil analisa lebih akurat. Tujuan dilakukannya sample oli pada suatu komponen dengan baik dan benar adalah :  1. Mempermudah analisa meterial pada komponen inner part akibat keausan dan kontaminasi benda asing yang masuk ke dalam sistem. 2. Melakukan pengambilan sample oli sesuai jadwal secara berkala, hal ini sangat penting agar mengetahui secara dini kerusakan yang terjadi pada suatu komponen guna mempersiapkan langkah efektif dalam perbaikkan kedepannya. 3. Menjaga kontaminasi oleh masuknya debu, air dll ke dalam sample. 4. Mengisi data yang lengkap pada oli sample yang telah disediakan agar menghasilkan laporan yang akurat. Cara Pengambilan Oli Sample  Ada 2 cara pengamb

Fungsi Sensor Engine Catepillar C15 dan Letaknya

Gambar
  CATEPILLAR C15                                                            Keterangan Foto :  ECM : Berfungsi sebagai otak untuk mengolah inputan - inputan dari sensor. Connector J1/P1 : Adalah customer control dan mendisplay informasi pada ECM melalui costomer harness yang interface terhadap batteray data link dan costomer componen. Connertor J2/P2 : Adalah connector untuk engine system dan mengontrol informasi yang di kirimkan ke ECM melalui harness yang interface terhadap engine sensor dan fuel injection system.  Engine Oil Pressure Sensor : Berfungsi membaca tekanan oli pada system lubricating saat engine hidup. Secondary Speed Timming Sensor : Berfungsi membaca fuel injection timing pada saat start up. Keterangan Foto : Primary Speed Timming Sensor : Berfungsi untuk mengetahui engine speed pada saat running. Engine Block Heater Element : Berfungsi untuk membantu memanaskan block engine agar terperature ideal engine cepat tercapai banyak digunakan pada Unit Eropa. Starting M

Cara Mereset Timer Controler Autolube Pada Alat Berat

Gambar
 Cara Mereset Timer Controler Autolube Pada Alat Berat Fungsi Autolube adalah suatu system yang dirancang untuk melumasi semua komponen-komponen bergerak pada alat berat yang menggunakan bushing dan bearing sebagai penahan beban pada attachementnya oleh controller. Dengan adanya sistem autolube, controler menjalankan pompa agar dapat melumasi bearing dan bushing secara terjadwal sehingga mengurangi keausan pada bearing.  Komponen utama pada autolube system antara lain sebagai berikut : Tank grease Hydraulic pump atau Pneumatic pump Selenoid valve Vent valve / By pass valve Pressure switch Pressure gauge Controller Three way valve Injector Hose Apabila melakukan penggantian unit controller atau ada eror pada controller maka dapat dilakukan reset controller. Hal ini bertujuan agar pelumasan dapat dilakukan dengan baik. sehingga waktu kerja pompa dapat secara efektif menyuplay kuantitas grease ke masing-masing bushing attachement dengan tepat. Berikut ini langkah-langkah dalam melkukan re

Teknologi CRI Pada Engine Disel

Gambar
Teknologi CRI Pada Engine Diesel CRI ( Common Rail Injection ) merupakan teknologi pada fuel system yang jugadipakai pada engine komatsu 6D140E-3 dan 6D170E-3 series. Kedua tipe engine ini sudah memenuhi standard emisi gas buang sehingga tipe engine tersebut sudah termasuk ramah lingkungan. Dilihat dan dibandingkan dengan fuel system lain, CRI Fuel System mempunyai lebih banyak keuntungan yaitu : 1. Pengaplikasiannya yang luas karena bisa di pakai pada Kendaraan ringan, Alat - alat berat, Mesin perkapalan, Mesin industri, Mesin lokomotif, dsb. 2. Dapat menciptakan tekanan injeksi lebih tinggi ( High pressure injection ) hingga mencapai 1400 bar. 3. Awal timing injeksi dapat dirubah oleh Controller. 4. Injeksi bahan bakar keruang bakar dapat dibagi dalam beberapa tahap yaitu: Pilot injection, Main injection, dan Post Injection. 5. Sudah memenuhi peraturan Standart emisi gas buang yang sudah ditentukan. Pengaplikasian CRI Fuel System pada unit komatsu antara lain sebagai berikut : 1

Mengenal Priority Flow Devider Valve Pada GD 825A-2

Gambar
  Priority Flow Devider Valve Adalah komponen hydraulic yang bekerja bedasarkan Prioritas jumlah dan arah tekanan oli yang akan digunakan dalam melakukan pengoperasian unit, dalam hal ini lebih cenderung antara Hydraulic Attachement dan Steering system. valve ini memperioritaskan oli ke Steering system guna mencegah kekurangan supplay oli ke steering saat unit beroperasi, hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kegagalan steering saat system Hydraulic mengalami masalah. Port Pada Priority Flow Devider 1. CF       : Aliran oli yang menuju ke Steering Valve 2. EF       : Aliran oli yang menuju ke Hyraulic Control Valve 3. LS       : Aliran oli dari sistem dan dialirkan menuju Servo Hyraulic Pump 4. P         : Aliran Pressure oli yang berasal dari Hyraulic Pump 5. T         : Aliran oli yang menuju ke Drain Tank Hydraulic

Sistem AC Kurang Dingin, Ini Salah Satu Penyebabnya

Gambar
 Pengetesan Expantion Valve Rusak 🔰 Expantion Valve  Adalah sebuah valve pengembang yang bekerja berdasarkan temperature. 🔰Fungsi : a. Merubah refrigerant dari cairan bertekanan tinggi menjadi cairan dan gas bertekanan rendah. b. Mengontrol jumlah refrigerant yang akan melalui evaporator berdasarkan beban panas. 🔰 Trouble                : Sistem AC tidak atau kurang dingin, terdapat bunga es di body expantion valve, Pressure di sisi Low : Reendah-Vacum dan High : Tinggi 🔰 Faktor Penyebab : - Expantion valve jammed tertutup                                      - Expantion valve tersumbat 🔰 Analisa Masalah :   Lakukan pemeriksaan tekanan pada sistem air conditioner dengan menggunakan gauge manifol, apabila pressure menunjukkan nilai pada sisi high pressure lebih tinggi dari 150 kpa dan sisi low kurang dari 30-40 kpa. Maka lakukan pengecheckkan pada Evaporator, apakah evaporator dalam keadaan normal atau terdapat bunga es yang membeku. Bila didapati evaporator membeku maka lakukan

Komponen Air Brake System GD825A-2 Komatsu & Diagramnya

Gambar
Diagram Komponen Air Brake System GD825A-2  Diagram air brake system berfungsi untuk mengetahui letak dan fungsi dari masing - masing komponen air system pada unit motor grader 825A-2 komatsu. Mari kita mengenal terlebih dahulu diagram komponen Air Brake System pada unit Grader Komatsu 825A-2 berseerta letak dan fungsinya. Pada Unit Grader Komatsu udara bertekanan di prioritaskan untuk Brake System serta pada komponen pedukung lainnya.  Karena motor grader 825A-2 komatsu menggunakan udara untuk system pengeremannya, maka diperlukan maintenance yang lebih dalam merawat komponennya agar bisa berfungsi dengan baik. Berikut ini komponen pada air brake system motor grader 825A-2 komatsu antara lain sebagai berikut : 1. Air Compressor Berfungsi menghisap udara dari manifold engine kemudian menyuplaynya ke air tank. 2. Air Dryer Berfungsi mengeringkan udara dari uap air dan menyaring kotoran yang berada di dalam air system.  3. Air Governor Berfungsi mengatur cut in dan cut off pada air brake