Proses Penggantian Refrigerant Pada Sistem Air Conditioner Alat Berat

FLUSHING REFIRGERANT PADA SISTEM AIR CONDITIONER


Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan flushing refigerant pada sistem AC antara lain sebagai berikut :
1. Persiapkan tools yang akan digunakan dalam melakukan flushing. 
  • Gauge AC
  • Tabung refrigerant
  • Botol yang berisikan cairan (air) guna menampung freon agar tidak langsung menyebar ke udara bebas. 
2. Setelah persiapan tools selesai, lalu matikan Engine lalu lakukan pemasangan log out tag out.
3. Sambungkan selang merah pada sisi High dan biru pada sisi Low ke nippel AC.
4. Taruh selang kuning pada Botol yang sudah berisikan cairan (air), lalu kendorkan nippel yang berwarna biru agar refigerant keluar dari dalam sistem.
5. Tunggu hingga semua refrigerant keluar habis.
6. Periksa semua komponen AC dan ganti bila ditemukan adanya kerusakan.
7. Flusing semua komponen menggunakan refrigerant (R 11, R 12) atau udara kering bertekanan. 
8. Flusing hingga bersih sampai tidak ada kotoran lagi yang keluar pada sistem.

PROSES PEM -VAKUMAN SISTEM 

AIR CONDITIONER

1. Rangkai service gauge set manifold, tutup semua valve (hati-hati pada hose warna kuning terdapat check valve jangan sampai terbalik).
2. Periksa level oil vacum pump dan buka exhaust plug.
3. Buka valve sisi discharge dan suction.
4. Hidupkan vacum pump sampai pembacaan gauge manifold dibawah tekanan atmosfer (sesuai tabel) lakukan minimal 30 menit -1 jam.
5. Matikan vacum pump dan tunggu minimal 15 menit. Seharusnya gauge pressure tidak berubah, jika berubah naik lakukan kembali vacum.
6. Jika dari pemvakuman kedua terjadi perubahan maka dipastikan mengalami kebocoran.

QUANTITY OLI PELUMAS

1. Oli pelumas yang sering digunakan adalah SP-10/SP-20 untuk kompressor Sanden SD7H15 dengan quantity 240 ml.
2. Lakukan pengisian melewati plug pengisian pada kompressor, tidak menggunakan sistem vacum.
3. Jumlah oli yang diisi tergantung pada komponen yang dilakukan penggantian.



PROSES PENGISIAN REFRIGERAN

1. Rangkai service gauge set manifold, tutup semua valve (pemasangan hose warna kuning jangan sampai terbalik karena terdapat check valve).
2. Buka valve pada tabung refrigerant, kendorkan conector hose warna kuning untuk membuang udara yang terjebak, lalu kencangkan lagi.
3. Isi refrigerant dengan membuka valve low.
4. Running engine pada kondisi idle 1000-1500 rpm.
5. Hidupkan switch AC dan blower maksimal.
6. Isi refrigerant pada sisi low dengan membuka secara bertahap (refrigerant yang diisi harus berfase gas).
7. Pembacaan gauge set manifolt, Low side : 30-4Psi dan High side sesuai tabel : 150-200 Psi.
8. Setelah pengisian sesuai standart pressure lakukan test performace.

LANGKAH PERFORMANCE TEST

1. Hidupkan engine idle pada 1000 - 1500 rpm.
2. Hidupkan AC Controler posisi ON dan buka semua pintu kabin selama 5 - 10 menit untuk menstabilkan sistem AC.
3. Ambil dan Tempatkan thermometer pada ventilasi AC yang lokasinya dekat dengan evaporator.
4. Lalu tutup kembali semua pintu pada kabin operator.
5. Setting sistem AC pada kecepatan blower dan pendinginan yang maksimal. 
6. Kemudian lihat pressure gauge set mainifold pada nilai normal. Low : 30 - 40 Psi dan High : sesuai ambient temperature ( 150 - 250 psi ). 
7. Bandingkan antara temperature udara pada sisi keluaran eavaporator dengan udara pada luar kabin. Standard sesuai dengan nilai tabel.
8. Sentuh hose dan komponen pada sisi discharge ( tekanan tinggi ) harus dalam kondisi panas.
9. Sentuh hose dan komponen pada sisi suction ( tekanan rendah ) harus dalam kondisi dingin.
10. Check gauge set manifold dan pastikan clucth compressor mutus saat suhu ruang kabin tercapai.
10. Bila kondisi sudah sesuai maka sistem berjalan dengan normal.
11. Kemudian matikan engine dan lepas gauge set manifold dan test performance AC telah selesai dilakukan.





Komentar