Fungsi Accumulator dan Cara Recharge Accumulator Mesin Drilling DP1100 Sandvik

ACCUMULATOR



Fungsi accumulator yaitu sebagai media penyimpan energi/pressure sementara, juga bisa berfungsi sebagai peredam kejut dari pressure pada suatu sistem hydraulic. Pada unit dilling sandvik, accumulator ditempatkan pada komponen Drifter yang digunakan sebagai penambah power gerakan bolak-balik pada piston. hal itu bertujuan agar dihasilkannya energi kinetik sebagai penghasil Hammer / Pukulan untuk memecah batuan pada saat proses pengeboran.

Pada mesin drilling DP1100 accumulator berjumlah 4 yaitu :

  • High Pressure Accumulator   : 2
  • Low Pressure Accumulator  : 2
🔰 Fungsi High Pressure Accumulator 

Digunakan sebagai power tambahan ketika piston pada drifter bergerak turun untuk memukul batang bor sehingga pukulan dari piston dapat memecah batuan keras pada saat proses pengeboran. Pada saat pengisian accumulator sangat mempengaruhi Output tenaga yang dihasilkan oleh Drifter, terutama saat digunakan untuk melepas sambungan batang bor yang membutuhkan Tenaga yang lebih besar dari pada melakukan proses pengeboran.

Bila accumulator HP mengalami kebocoran maka sangat terasa perbedaan Output tenaga yang dirasakan oleh operator pada saat mengebor. Maka diperlukan pengencheckkan berkala pada saat mesin dilakukan service agar pressure tetap aman.
 
🔰 Fungsi Low Pressure Accumulator

Digunakan sebagai peredam gaya balik piston ketika selesai memukul, sehingga mengurangi dampak vibrasi yang dihasilkan piston agar inner komponen mempunyai life time yang lama. Bila accumumulator LP mengalami kebocoran atau pressure kurang dari STD maka akan terasa vibrasi pada cabin operator dan bisa membuat bolt nut kendor atau bahkan patah.

Pernah dijumpai bolt nut mounting lepas dan patah hanya karena accumulator LP bocor. Maka dari itu sangat disarankan dilakukan pengecheckkan berkala pada tiap mesin dilakukan Service.



CARA RECHARGE PRESSURE ACCUMULATOR


1. Persipkan tools untuk melakukan recharge accumulator antara lain : 

  • Tabung Nitrogen
  • Regulator
  • Hose / selang
  • Spesial tool valve accumulator
  • Kunci 19 mm
2. Pasang regulator pada tabung Nitrogen.
3. Pasang Spesial tool dari regulator ke Filling Valve.
4. Kendorkan Nut 19 mm Filling Valve pada accumulator.
5. Lalu buka valve pada tabung nitrogen dan buka regulator secara perlahan sampai dengan Pressure yang di inginkan sesuai tabel standard pressure pada accumulator.

1. Filling High Pressure (HP) : 30% - 50% dari drilling Percussion pressure.
2. Filling Low Pressure (LP) : 50% dari Percussion Return (tank) line pressure : 3 - 5 bars.


Komentar