Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Komponen Air Brake System GD825A-2 Komatsu & Diagramnya

Gambar
Diagram Komponen Air Brake System GD825A-2  Diagram air brake system berfungsi untuk mengetahui letak dan fungsi dari masing - masing komponen air system pada unit motor grader 825A-2 komatsu. Mari kita mengenal terlebih dahulu diagram komponen Air Brake System pada unit Grader Komatsu 825A-2 berseerta letak dan fungsinya. Pada Unit Grader Komatsu udara bertekanan di prioritaskan untuk Brake System serta pada komponen pedukung lainnya.  Karena motor grader 825A-2 komatsu menggunakan udara untuk system pengeremannya, maka diperlukan maintenance yang lebih dalam merawat komponennya agar bisa berfungsi dengan baik. Berikut ini komponen pada air brake system motor grader 825A-2 komatsu antara lain sebagai berikut : 1. Air Compressor Berfungsi menghisap udara dari manifold engine kemudian menyuplaynya ke air tank. 2. Air Dryer Berfungsi mengeringkan udara dari uap air dan menyaring kotoran yang berada di dalam air system.  3. Air Governor Berfungsi mengatur cut in dan cut off pada air brake

Pengertian Inhibitor dan Jenis Inhibitor pada Coolant

Gambar
 INHIBITOR Adalah Zat kimia padat berwarna putih yang larut dalam air dan membentuk lapisan film pada permukaan luar silinder liner, dan juga membuat lebih sukar untuk scale melekat pada permukaan silinder liner pada block engine. Zat kimia tersebut memecahkan scale dan mencampurkan dalam air, dan membuangnya bersama air pendingin saat penggantian air. jika zat kimia yang dilarutkan terlalu lama dan telah menjadi lebih rendah concentrate-nya atau encer karena seringnya penambahan air pada sistim pendingin, secara bertahap akan hilang efeknya. 7 JENIS INHIBITOR 1. BUFFER AGENT : Berfungsi meningkatkan sifat alkali/basa pada air, sehingga dapat mencegah korosi pada cast iron, tidak berfungsi untuk almunium. 2. IRON CORROSION INHIBITOR : Membuat lapisan film pada permukaan (liner) cast iron, untuk mencegah korosi. 3. CAVITATION PITTING INHIBITOR : Mencegah timbulnya gelembung udara. 4. ALMUNIUM CORROSION INHIBITOR : Mencegah korosi pada almunium. 5. COPPER, COPPER ALLOY CORROSION INHIB

Fungsi Oli Pelumas Pada Mesin Alat Berat

Gambar
Fungsi Oli Pelumas Pada Mesin Alat Berat 1 .   1 .     Fungsi Oli Pelumas Secara Umum              4    Sebagai Pelumas      Oli melumasi bagian - bagian part yang saling bergesekan guna mengurangi keausan inner part pada komponen.        4    Sebagai Penyekat    Selain melumasi oli juga bisa menjadi penyekat contohnya pada ring piston dan liner untuk mecegah kebocoran kompressi. 4    Sebagai Pendingin    Oli mendinginkan inner part dengan cara menyalurkan panas ke block komponen ke udara luar, sehingga mengurangi panas berlebih pada inner part.    4    Sebagai Bantalan   Oli diguakan pada trust bearing pada rod piston dengan crack shaft, oli ada di celah bearing guna sebagai bantalan.               4    Sebagai Anti Karat   Inner part yang dilapisi dengan oli, memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan part yang tidak dilapisi dengan oli. hal itu guna melindungi part dari air sehingga besi tidak korosif. karena sifat oli yang dapat memisahkan diri dari air. 4   

Proses Penggantian Refrigerant Pada Sistem Air Conditioner Alat Berat

Gambar
FLUSHING REFIRGERANT PADA SISTEM AIR CONDITIONER Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan flushing refigerant pada sistem AC antara lain sebagai berikut : 1. Persiapkan tools yang akan digunakan dalam melakukan flushing.  Gauge AC Tabung refrigerant Botol yang berisikan cairan (air) guna menampung freon agar tidak langsung menyebar ke udara bebas.  2.  Setelah persiapan tools selesai, lalu matikan Engine lalu lakukan pemasangan log out tag out. 3. Sambungkan selang merah pada sisi High dan biru pada sisi Low ke nippel AC. 4. Taruh selang kuning pada Botol yang sudah berisikan cairan (air), lalu kendorkan nippel yang berwarna biru agar refigerant keluar dari dalam sistem. 5. Tunggu  hingga  semua refrigerant keluar habis. 6. Periksa semua komponen AC dan ganti bila ditemukan adanya kerusakan. 7. Flusing semua komponen menggunakan refrigerant ( R 11, R 12 ) atau udara kering bertekanan.  8. Flusing hingga bersih sampai tidak ada kotoran lagi yang keluar pada sistem. PROSES P

Komponen Air Conditioner Pada Alat Berat Pertambangan

Gambar
Komponen Pendukung Pada AC Keterangan Gambar. 1. Blower Motor  Berfungsi untuk mensirkulasi udara luar atau dalam kabin menuju evaporator dengan varian kecepatan udara yang dapat disesuaikan oleh operator.  2. Blower Fan  Berfungsi menghembuskan udara menuju kondensator untuk membantu pendinginan. 3. Thermostat  Berfungsi memonitoring suhu udara di bagian luar evaporator atau di dalam cabin operator dan sebagai switch On/Off pada clucth compressor.  4. Hose  Berfungsi menghubungkan setiap komponen utama untuk menyalurkan refrigerant pada siste ac. 5. Pressure Switch  Berfungsi untuk memonitor pressure refrigerant dan memerintahkan magnetic clutch on/off dengan sensingan pressure pada sistem apakah dalam kondisi Over pressure atau Low pressure. 6. Magnetic Clutch  Berfungsi untuk menghubungkan tenaga engine, (crank engine pulley-belt- compressor pulley) menuju shaft compressor. Magnetic clutch bekerja saat ada arus yang mengalir di koil pada saat operator menyalakan tombol On pada ac c