Teknologi CRI Pada Engine Disel

Teknologi CRI Pada Engine Diesel



CRI (Common Rail Injection) merupakan teknologi pada fuel system yang jugadipakai pada engine komatsu 6D140E-3 dan 6D170E-3 series. Kedua tipe engine ini sudah memenuhi standard emisi gas buang sehingga tipe engine tersebut sudah termasuk ramah lingkungan.

Dilihat dan dibandingkan dengan fuel system lain, CRI Fuel System mempunyai lebih banyak keuntungan yaitu :

1. Pengaplikasiannya yang luas karena bisa di pakai pada Kendaraan ringan, Alat - alat berat, Mesin perkapalan, Mesin industri, Mesin lokomotif, dsb.

2. Dapat menciptakan tekanan injeksi lebih tinggi (High pressure injection) hingga mencapai 1400 bar.

3. Awal timing injeksi dapat dirubah oleh Controller.

4. Injeksi bahan bakar keruang bakar dapat dibagi dalam beberapa tahap yaitu: Pilot injection, Main injection, dan Post Injection.

5. Sudah memenuhi peraturan Standart emisi gas buang yang sudah ditentukan.


Pengaplikasian CRI Fuel System pada unit komatsu antara lain sebagai berikut :

1. Engine 6D125E-3 Series : PC 400

2. Engine 6D140E-3 Series : PC600 - 800, WA 500, HD 465, DZ 375A-6R, DZ 155A-6

3. Engine 6D170E-3 Series : HD 785-7, PC 2000


🔰FUEL PUMP




Fuel supplay pump terletak pada sisi kiri engine dan digerakkan oleh timming gear dengan arah putaran searah dengan putaran engine. High pressure fuel pump pada engine S6D140E-3 berfungsi mengalirkan fuel dari tanki menuju ke dalam sistem CRI dengan tekanan tinggi. Pada supply pump CRI mempunyai ukuran lebih kecil dari FIP yaitu 1/3 ukuran. Suplay pump mempunyai komponen utama yaitu High pressure pump, Feed pump dan Primming pump.


Supply pump terdiri dari High pressure pump dan Low pressure pump. High presure pump berfungsi menyuplai fuel ke common rail dengan tekanan tinggi dan digerakkan oleh camshaft yang berada pada supply pump. Low pressure pump mempunyai tipe trochoid pump yang berfungsi sebagai feed pump dan berfungsi mentrasfer fuel dari fuel tank ke high pressure pump. Sedangkan Primming pump berfungsi membleeding  udara pada fuel sistem pada saat penggantian filter atau sercive. 


🔰STRUCTURE DAN FUNGSI FUEL SUPPLY PUMP



Pada supply pump mempunyai 3 buah cam lobe sehingga jumlah silinder pada high pressure pump dapat dikurangi dari jumlah silinder pada engine, berikut detailnya :
  • 1 high pump                                              = 3 cam lobe
  • 2 X putaran dari crankshaft                      = 1 X putaran drive shaft fuel pump
  • 2 X putaran dari crankshaft common rail = 3 X proses pemompaan fuel ke common rail

🚩Maka dapat disimpulkan bahwa : 

"Pada 2 X putaran crankshaft dapat menghasilkan 6 X langkah pemompaan fuel dari ke 2 high pump ke common rail untuk menyuplai ke 6 injector pada engine".


Kestabilan pressure pada common rail dapat tercapai karena jumlah langkah pemompaan fuel ke common rail sama dengan jumlah langkah pada penginjeksian fuel ke ruang bakar. Pemompaan dari high pressure pump ke common rail dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. Nomer 1 high pressure pump berfungsi mencegah terjadinya penurunan pressure common rail pada saat proses injeksi ke cylinder nomer 1, 3 dan 5.
  2. Nomer 2 high pressure pump berfungsi mencegah penurunan pressure common rail pada saat proses injeksi ke cylinder nomer 2, 4, dan 6.

🔰FEED PUMP


Feed pump berfungsi untuk menyuplai fuel dari tangki menuju ke sisi high pressure pump. Rotor pada feed pump digerakkan oleh camshaft. Tipe feed pump yang terpasang pada supply pump adalah internal rotor pump yang merupakan variasi dari internal gear pump. yang cara kerjanya yaitu dengan menghisap fuel pada sisi suction dan dipompakan ke sisi high pressure dengan mempersempit ukuran ruang  celah antara inner dengan outer rotor.


 






Komentar