Komponen Undercarriage Bulldozer, Excavator dan Drilling Machine

 Komponen Undercarriage Bulldozer, Exavator dan Drilling Machine






Undercarriage (Kerangka Bawah) berfungsi membagi berat mesin ke permukaan tanah dan juga sebagai komponen penggerak pada bagian bawah unit alat berat. Unit tipe rantai (crawler type) banyak diaplikasikan untuk berbagai macam pekerjaan seperti mendorong (Bulldozer), menggali (Excavator), mengebor (Drilling) dan banyak pekerjaan lainya yang membutuhkan ground pressure yang tinggi pada permukaan tanah.

Kerangka bawah merupakan :

  1. Bagian bawah dari penggerak bawah unit yang berfungsi untuk bergerak maju, mundur, belok kanan dan belok kiri.
  2. Meneruskan beban unit ke permukanan tanah.
  3. Penyokong dan pendukung bagian upper unit.






🔰 KLASIFIKASI UNDERCARRIAGE ( KERANGKA BAWAH )


1. TIPE RIGID

Pada tipe kerangka bawah ini mempunyai structure komponen yang ringkas dan tidak dilengkapi rubber pad pada track rollernya sehingga daya kejut sangat terasa bila terjadi kerusakan pada salah satu track roller dan pifot shaft langsung duduk pada frame utama.
Contoh : D85A, D155A

2. TIPE SEMI RIGID

Tipe kerangka bawah ini dilengkapi dengan rubber bushing pada komponen sproketnya dan juga pada front idler juga dilengkapi rubber pad, serta equalizer beam di lock dengan pin pada frame utama.
Contoh : D375A-1, D475A-1

3. TIPE BOGEY

Tipe kerangka bawah ini memiliki track roller yang dapat bergerak secara flexible (Bogey) menyesuiakan dengan kontur permukaan tanah, sehingga daya cengkram pada permukaan tanah lebih bagus. Dilengkapi dengan rubber pad pada track roller yang berfungsi meredam daya kejut sehingga lebih smooth dalam pegerakannya.
Contoh : D375A-5, D375A-6R, D475A-3


🔰 KOMPONEN - KOMPONEN UTAMA UNDERCARRIAGE

  1. Track Frame
  2. Track Roller
  3. Caarier Roller
  4. Idler
  5. Recoil Spring
  6. Sprocket
  7. Track Link
  8. Track Shoe
  9. Equalizer
  10. Guard

1. TRACK FRAME




Track frame merupakan komponen inti pada undercarriage, sebagai tempat duduknya komponen-komponen undercarriage lainnya. Track frame dibentuk menyerupai kontruksi box yang saling menyilang dari lapisan plat baja yang dilas. Track frame di design agar mampu melawan beban kejut unit selama beroperasi pada kerja ringan atau pun berat. Pada unit terdapat 2 track frame yang masing-masing terpaang pada sisi kanan dan kiri unit. Track frame dipasang ke main frame unit dengan pivot shaft pada bagian belakang dan equalizer beam pada bagian depan. 

Track Frame harus diperhatikan kondisi kelurusannya, apabila track frame sudah dipakai operasi maka dimungkinkan posisi kelurusan dari track frame berubah yang menyebabkan Toe in dan Toe out.

  • TOE IN adalah suatu perubahan kelurusan track frame kiri dan kanan ketika bagian depan idler menuju ke arah dalam mendekati center line of tractors.
  • TOE OUT adalah suatu perubahan kelurusan track frame kiri dan kanan ketika bagian depan idler menuju ke arah luar menjauhi center line of tractors.


2. ROLLER

Pada undercarriage umumnya ada 2 jenis roller yang digunakan, yaitu :

  • Track Roller
  • Carrier Roller
Track Roller 



Funngsi track roller yaitu membagi berat unit ke track link pada sisi kanan dan kiri secara merata. Track roller dibagi menjadi 2 macam tipe, antara lain yaitu :
  • Single Flange Roller
  • Double Flange Roller
      ➢ Double Flange Roller
      Mempunyai 2 flange yang berada pada sisi luar roller dan 2 flange yang berada pada sisi dalam.


      ➢ Single Flange Roller
      Mempunyai 2 flange pada sisi luar dari roller.

Pada unit komatsu yang terbaru sudah menggunakan track roller dengan tipe BOGIE. antara lain : D155 AX, D155-3, D375-3, D375-5, D375-6R, D475-3 dll.

Dengan tipe BOGIE ini, track roller dapat menyesuaikan dengan kontur permukaan tanah yang tidak rata. Sehingga daya cengkram pada permuakaan tanah tetap baik serta peredaman getaran yang baik karena dilengkapi rubber pad pada setiap BOGIE. Tipe BOGIE yang umum dipakai antara lain :
  • Tipe X - Bogie
  • Tipe K - Bogie

Carrier Roller
Berfungsi untuk menahan berat gulungan atas dari track link agar tidak melentur dan menjaga gerakan track link antara spoket ke idler  atau sebaiknya tetap dalam kondisi lurus. Carrier roller diklasifikasikan menjadi 2 tipe antara lain :

  • Tipe Drum
  • Tipe Flange 
Jumlah carrier roller yang terpasang pada unit tergantung dari panjang track yang dipakai. Pada umumnya di pasang 1 atau 2 buah tiap sisi dari frame.

3. FRONT IDLER

Berfungi untuk menegangkan dan mengendorkan track link dan juga membantu sebagai peredam kejut external dari depan.




4. RECOIL SPRING


Berfungsi untuk meredam kejutan dari arah front idler dan menekan kembali front idler guna menjaga kekencangan track link. Sedangkan track adjuster berfungsi untuk mengatur kekencangan track link dengan cara memompakan grease masuk ke ruangan cylinder adjuster.

Bagian - bagian dari recoil spring beserta fungsinya antra lain :
Rod                     : Berfungsi meneruskan tekanan ke yoke idler.
Cyilinder             : Berfungsi sebagai tempat penampung grease sebagai penekan rod.
Piston                  : Berfungsi meneruskan tekanan rod kesegala arah di dalam cylinder.
Cover Depan       : Berfungsi sebagai penahan spring dan juga tempat mengeluarkan spring.
Pilot dan Seat      : Berfungsi sebagai tempat dudukan spring dan oli pelumas.
Housing               : Berfungsi tempat susunan recoil spring dan menerima gaya tekan.
Spring                  : Berfungsi sebagai peredan kejutan dari arah idler.
Bolt dan Rod        : Berfungsi menegangkan spring dan meluruskan gaya tekan.
Cover Belakang   : Berfungsi sebagai tempat mengecheck kondisi recoil spring.



5. SPROKET 

Berfungsi meneruskan tenaga gerak dari final drive ke track melalui bushing dan merubah putaran menjadi gulungan pada track agar unit dapat bergerak.

Type sproket yang umum digunakan antara lain :
  • Segment Type
  • Solid Type
SEGMENT TYPE



Pada segment type, dalam pengantiannya tidak memerlukan melepas track link sehingga pemasangannya memerlukan waktu yang singkat. 
 

SOLID TYPE


Pada solid type sproket, apabila sudah aus pada teethnya maka membutuhkan waktu penggantian yang relatif lama, karena disebabkan harus melepas track link untuk penggantiannya.


6. TRACK LINK




Track link berfungsi merubah gerakan putar dari sproket menjadi gerakan gulungan dan juga sebagai tumpuan dari track roler. Track link juga merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan permukaan tanah sehingga memungkinkan untuk unit crawler tracktor dapat berjalan. 

Komponen track link antara lain yaitu :
  1. Pin
  2. Bushing
  3. Spacer
  4. Seal Ass'y
  5. Plug
  6. Link
7. TRACK SHOE


Track shoe merupakan komponen dari undercarriage yang berfungsi disamping tempat bersinggungan langsung dengan tanah juga merupakan alas gerak crowler tracktors. Track shoe juga merupakan komponen yang membagi berat unit ke permukaan tanah (Ground pressure).

7. EQUALIZING BEAM

Equalizing beam berfungsi untuk menahan bagian depan dari unit buldozer yang kemudian diteruskan ke track frame yang ditahan oleh braket.


Komponen equalizing beam yaitu :
  1. Sheet
  2. Pad
  3. Support
  4. Equalizer bar
  5. Pad
  6. Grease fitting
  7. Dust seal
  8. Bushing fttting
  9. Bushing
  10. Dust seal
  11. Bushing
  12. Center pin
8. GUARD




Track roller guard berfungsi untuk melindungi track roller dari kerusakan yang disebabkan oleh benda-benda dari luar (batu, kayu, dll) serta mencegah lepasnya track link dari track roller. 

Type track roller guard yaitu :
  • Solid Type
  • Segement Type

9. WEAR GUARD


Wear guard berfungsi untuk melindungi final drive case dari keausan yang disebabkan oleh gesekan dari benda - benda dari luar.











 


Komentar